Indeks PMI Manufaktur Indonesia Anjlok
Indeks PMI Manufaktur Indonesia anjlok pada bulan April 2020 ini ke angka 27,5 yang merupakan angka terendah sepanjang sejarah
Menurut keterangan tertulis dari lembaga pensurvei PMI Manufaktur ini yaitu IHS Markit, Penurunan Terendah pada survei April 2020 ini dikarenakan aktivitas manufaktur terdampak oleh pandemi Covid19 atau virus corona yang menyebabkan beberapa daerah menerapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga beberapa industri manufaktur mengurangi aktivitas atau bahkan berhenti sama sekali.
Kondisi tersebut juga diperparah oleh Demand (permintaan) atas produk-produk manufaktur menurun, termasuk untuk keperluan ekspor karena seperti kita ketahui pembatasan sosial bukan hanya dilakukan oleh Indonesia, melainkan juga dunia. Bahkan dibeberapa negara menerapkan kebijakan yang lebih ketat yaitu Lockdown
Sebelumnya mari kita bahas dulu apa itu Indeks PMI Manufaktur.
Purchasing Managers Indeks (PMI) adalah indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survei terhadap sejumlah purchasing manager di berbagai sektor bisnis dengan tujuan untuk mengetahiu tingkat optimisme para pelaku di berbagai sektor bisnis tersebut terhadap kondisi prospek perekonomian kedepan.
Indeks ini memiliki dua jenis yaitu sektor manufaktur yang disebut PMI Manufaktur dan sektor jasa yang disebut PMI Jasa.
Angka acuan untuk membaca indeks ini adalah 50,0 yang artinya jika indeks berada diatas angka 50,0 artinya sektor-sektor yang disurvei sedang mengalami pertumbuhan (ekspansi), dan jika indeks berada di bawah angka 50,0 berarti sektor-sektor yang disurvei sedang mengalami perlambatan (kontraksi)
Berikut grafik PMI Manufaktur Indonesia dalam 1, 5, dan 10 tahun
Menurut keterangan tertulis dari lembaga pensurvei PMI Manufaktur ini yaitu IHS Markit, Penurunan Terendah pada survei April 2020 ini dikarenakan aktivitas manufaktur terdampak oleh pandemi Covid19 atau virus corona yang menyebabkan beberapa daerah menerapkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga beberapa industri manufaktur mengurangi aktivitas atau bahkan berhenti sama sekali.
Kondisi tersebut juga diperparah oleh Demand (permintaan) atas produk-produk manufaktur menurun, termasuk untuk keperluan ekspor karena seperti kita ketahui pembatasan sosial bukan hanya dilakukan oleh Indonesia, melainkan juga dunia. Bahkan dibeberapa negara menerapkan kebijakan yang lebih ketat yaitu Lockdown
Sebelumnya mari kita bahas dulu apa itu Indeks PMI Manufaktur.
Purchasing Managers Indeks (PMI) adalah indikator ekonomi yang dibuat dengan melakukan survei terhadap sejumlah purchasing manager di berbagai sektor bisnis dengan tujuan untuk mengetahiu tingkat optimisme para pelaku di berbagai sektor bisnis tersebut terhadap kondisi prospek perekonomian kedepan.
Indeks ini memiliki dua jenis yaitu sektor manufaktur yang disebut PMI Manufaktur dan sektor jasa yang disebut PMI Jasa.
Angka acuan untuk membaca indeks ini adalah 50,0 yang artinya jika indeks berada diatas angka 50,0 artinya sektor-sektor yang disurvei sedang mengalami pertumbuhan (ekspansi), dan jika indeks berada di bawah angka 50,0 berarti sektor-sektor yang disurvei sedang mengalami perlambatan (kontraksi)
Berikut grafik PMI Manufaktur Indonesia dalam 1, 5, dan 10 tahun
Leave a Comment